Posts

Showing posts from January, 2022

KOORDINAT KUTUB DAN KOORDINAT KARTESIUS

Image
Nama : Meidianti Sherli Rahmi Kelas  : X-MIPA 3 Absen :17 Matematika Wajib, SMAN 63 Jakarta  KOORDINAT KUTUB DAN KOORDINAT KARTESIUS Koordinat kartesius suatu titik merupakan posisi suatu titik dalam arah sumbu x dan dalam arah sumbu y terhadap titik asal O (0,0) sebagai titik pusatnya. Koordinat kartesius ditulis dengan notasi titik P (x,y). Koordinat Kutub (Polar) suatu titik merupakan besarnya jarak suatu titik tertentu P (x,y) terhadap titik asal O (0,0) dan besarnya sudut yang terbentuk oleh garis OP terhadap sumbu x. Koordinat kutub ditulis dengan notasi P (r,α°). Untuk mengkonversi koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dari suatu titik digunakan rumus sebagai berikut. Koordinat kartesius ----> Koordinat Kutub                P (x,y)    ---->  P (r, α°) dimana: r = √x²+y²             α = tan^-1 (y/x) atau tan α = y/x Nilai α dapat ditentukan dengan menggunakan tabel Matematika Sin Cos Tan atau menggunakan kalkulator. Untuk mengkonversi koordinat kutub menjadi koordinat

IDENTITAS TRIGONOMETRI

Image
Nama : Meidianti Sherli Rahmi Kelas : X-MIPA 3 Absen :17 Matematika Wajib, SMAN 63 Jakarta    IDENTITAS TRIGONOMETR I A. PENGERTIAN IDENTITAS TRIGONOMETRI   Identitas  trigonometri adalah suatu relasi atau kalimat terbuka yang memuat fungsi-fungsi trigonometri dan yang bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstanta anggota domain fungsinya. Domainnya sering tidak dinyatakan secara eksplisit. Jika demikian maka umumnya yang dimaksud adalah himpunan bilangan real. Namun dalam trigonometri identitas yang memuat fungsi tangens, kotangens, sekans dan kosekans domain himpunan bilangan real ini sering menimbulkan masalah ketakhinggaan. Karena itu maka dalam hal tersebut, meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit, maka syarat terjadinya fungsi tersebut merupakan starat yang perlu diperhitungkan. Kebenaran suatu relasi atau suatu kalimat terbuka sebagai suatu identitas perlu diverifikasi atau dibuktikan berdasar aturan atau rumus dasar yang mendahuluinya. Identitas trigonome

SUDUT-SUDUT BERELASI PADA KUADRAN I, II, III, IV

Image
Nama : Meidianti Sherli Rahmi Kelas  : X-MIPA 3 Absen :17 Matematika Wajib, SMAN 63 Jakarta  Definisi Dan Rumus Sudut-Sudut Berelasi Pada Kuadran I, II, III, IV Sudut Berelasi – Adalah perluasan definisi dasar ilmu trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang memenuhi untuk sudut kuadran I atau sudut lancip (0 − 90°). Sudut berelasi adalah sudut yang memiliki hubungan antara satu dengan yang lain seperti jumlah atau selisihnya. Misal sudut a° dapat dikatakan berelasi dengan sudut – sudut yang besarnya (90°+ a°), (180° + a°), (270°+a°), (360°+a°), atau sudut (-a °). Dengan memanfaatkan hubungan sudut-sudut, kita dapat menghitung nilai perbandingan pada trigonometri untuk sudut kuadran lainnya, termasuk sudut yang lebih dari 360° dan sudut negatif. Sudut berelasi mencakup 4 kuadran yaitu kuadran I, II, III, dan IV. Hubungan Sudut Berelasi Di Kuadran I. II. III.IV Sudut Berelasi Pada Kuadran I  Oleh karena pada gambar di atas, titik   M  (  x  1  ,   y  1  )   adalah bay